Bank Sultra saat menjelaskan ke awak media terkait dana yang digelapkan Eks Karyawannya, Kamis (15/09/2022)
Kendari - Koltimnews.com - Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Kepala Satuan Kerja Audit Internal, Agus mengeklaim bahwa pihaknya telah mengembalikan dana milik 105 nasabah yang telah dicuri oleh mantan karyawannya, Ahmad Guahir Kamaruddin.
"Dana sebesar Rp1,9 miliar yang diambil dari 105 nasabah telah kami kembalikan,” ujar Agus, (15/09/2022)
Agus mengungkapkan, bahwa besaran uang yang diambil oleh mantan pegawai teller over booking nontunai itu bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta.
Pengembalian uang sebesar Rp1,9 miliar itu Bank Sultra kembalikan sebelum ada laporan atau kelurahan dari 105 nasabah yang rekeningnya didebit oleh Ahmad Guahir.
"Karena waktu mengetahui adanya fraud yang dilakukan oleh yang bersangkutan, kami langsung gerak cepat mengembalikan uang para nasabah,"ungkapnya.
Agus tak menampik bahwa tindak penggelapan dana yang dilakukan oleh mantan pegawai itu telah mencoreng nama institusi. Namun, perbuatan itu juga menjadi bukti akan kerja cepat tim audit Bank Sultra dalam melindungi para nasabahnya dari para pelaku fraud.
"Dengan adanya kasus ini, kami dari pihak perusahaan akan mengetatkan sistem rekrutmen pegawai kami. Pelatihan internal akan lebih kami tingkatkan agar pegawai yang kami rekrut tidak melakukan tindakan semacam ini,"tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (14/9) Ahmad Guahir Kamaruddin diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra karena mencuri dana sebesar Rp1,9 miliar dari 105 nasabah.
Usai menjalani pemeriksaan, pegawai yang berprofesi sebagai teller over booking nontunai itu langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Sultra.
