Musrenbang RKPD Koltim tahun 2025. Foto (Istimewa)
Koltim, Koltimnews.com - Pemerintah Daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kolaka Timur melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tahun 2025, Kamis (7/3/24)
Bupati Koltim Abd. Azis, SH., MH turut hadir dalam kegiatan tersebut. Yak hanya Bupati, Sekda Koltim, asisten, staf ahli, dan pimpinan OPD turut hadir dalam Musrenbang RKPD tahun 2025
Musrenbang RKPD Koltim tahun 2025 mengangkat tema "Optimalisasi Kebijakan Operasional Gemas Koltim dalam Keberlanjutan Pembangunan Daerah"
Abd. Azis dalam sambutannya menyampaikan bahwa fokus kita kedepan adalah pembangunan Infrastruktur dan Sumber daya manusia
"Kedepan, kita harus fokus membangun infrastruktur dan sumber daya manusia yang ada di Kolaka Timur, karena SDM ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas ASN, serta infrastruktur untuk kemudahan masyarakat dalam beraktifitas," Ujarnya
Perwakilan Direktorat Regional II Badan Perencanaan Pembangunan Nasional juga menyampaikan beberapa hal
"Pemerintah saat ini menyusun RPJPN 2025-2045 dan dalam proses menyusun rancangan teknokratik RPJMN tahun 2025-2029,"
Usai kegiatan, Kepala Bappeda Koltim Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si, dihadapan awak media mengatakan Alhamdulillah dalam Musrenbang ini hadir dari Bappenas dan Bappeda provinsi Sultra yang memberikan pemaparan dan mendengarkan langsung usulan skala prioritas dalam Musrenbang.
"Salah satu ususalan yang prioritas yaitu jembatan Alaaha, akibat bencana membuat jembatan tersebut rusak parah, tadi kita usahakan akan menginjak lanjuti jembatan Alaaha yang dihentikan dalam rencana pembangunannya , akibat terjadi OTT di BPBD Waktu itu," Ujar Pria bergelar doktor
Selain jembatan Alaaha, Lanjut Mustakim infrastruktur jalan menjadi prioritas seperti jalan dari Ladongi ke Polipolia, kemudian akses jalan pariwisata, kita inginkan kalau pariwisata dia tematik berarti objek wisatanya masuk jalannya dan lingkungannya.
"Kalau usulan Musrenbang ini ada yang bisa di cover ada juga ada beberapa usulan yang kita kembalikan ke Negara, kita kembalikan yang hanya skala deker kemudian skala jalan-jalan kecil itu kita sampaikan kepada desa, sehingga kita akan fokus ke Kecamatan," Bebernya
